Rabu, 08 Februari 2012

Small things, big different




Suatu senja di sebuah tepi pantai, seorang kakek berjalan menyusuri
pantai sambil menikmati pemandangan laut di sore hari. Setelah berjalan beberapa saat, sang kakek melihat ada jejak kaki di pantai. Jejak kaki seorang anak. Ia kemudian menerawang ke depan berusaha mencari sosok pemilik jejak kaki tersebut. Terlihat di kejauhan seorang anak lelaki sedang berjalan pelan sepanjang pantai, sambil sesekali membungkuk lalu melempar sesuatu ke laut. Anak ini terus melakukan kegiatan tersebut berulang-ulang kali secara konsisten.
Didorong oleh rasa penasaran, sang kakek akhirnya mempercepat langkah kakinya demi mengejar sang anak tersebut. Akhirnya setelah beberapa lama berjalan, sang kakek berhasil mengejar anak tersebut. Ternyata anak tersebut selama ini sambil menyelusuri tepi pantai, sambil memungut bintang laut dan melemparkannya ke laut. Sang kakek semakin penasaran dan bertanya kepada si anak, “Nak, apa yang sedang kamu lakukan?”
Sang anak menoleh ke arah sang kakek, kemudian menjawab, “saya sedang menyelamatkan nyawa para bintang laut ini. Apabila mereka tidak saya tolong, maka mereka bisa meninggal karena kekeringan!”
Mendengar jawaban ini, sang kakek tertawa dan membalas, “nak, pantai begitu panjang dan bintang laut di sepanjang pantai ini begitu banyak! Tidak mungkin kamu sendiri bisa menolong sebegitu banyaknya bintang laut! Itu pekerjaan yang percuma dan hanya membuang tenaga! Kamu tidak mungkin seorang diri mampu membuat perbedaan yang besar!”
Sang anak hanya terdiam sejenak, lalu ia membungkuk mengambil sebuah bintang laut, kemudian dilempar ke dalam laut. Setelah itu, anak tersebut menengok ke arah sang kakek, tersenyum dan berkata, “Saya membuat perbedaan bagi bintang laut tersebut. Mungkin apabila tidak ada saya, ia akan segera meninggal, tetapi sekarang tidak lagi. Mungkin bagi anda dan keseluruhan bintang laut di pantai ini, segala yang saya lakukan tidak ada apa-apanya. tapi bagi bintang laut tadi, yang saya lakukan adalah segalanya.
Lalu sang anak kembali melanjutkan kegiatannya dan meninggalkan sang kakek yang mematung terdiam.
Teman-teman, kisah di atas adalah salah satu kisah favorit saya. Kisah tersebut terus menerus menjadi pengingat bagi diri saya. Kisah ini terus mengingatkan diri saya akan 2 hal, yaitu :

1. Semua hal yang kita lakukan berdampak besar

Teman-teman, jangan pernah menganggap remeh semua hal yang kita lakukan. Semua yang kita lakukan sebenarnya mampu memberikan hidup kita dan orang lain di sekitar kita sebuah dampak yang besar. Dampak yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita bayangkan. Dampak yang mampu membuat sebuah perbedaan yang besar.
Sebagai contoh, coba teman-teman mengubah cukup satu kebiasaan buruk teman-teman. Baik kebiasaan di rumah, di tempat kerja, di sekolah atau di mana pun. Setelah teman-teman merubah kebiasaan tersebut, silakan teman-teman observasi dan tuliskan dampak yang dihasilkan dari perubahan tersebut secara detil, baik dampak kecil atau besar. Mungkin pada beberapa hari atau minggu pertama, list teman-teman masih kosong tetapi setelah lewat beberapa waktu maka saya jamin list teman-teman akan mulai terisi penuh. Penuh dengan dampak hal positif hasil dari perubahan kebiasaan buruk tersebut.
Oleh sebab itu, sebelum kita melakukan sebuah tindakan, pikirkan dengan baik terlebih dahulu apa dampak tindakan kita tersebut.

2. Jangan “pelit” untuk berbagi dan menolong orang lain

Berbagi dengan orang lain terkadang akan membantu diri kita untuk menyadari bahwa dunia kita, hidup kita, kondisi kita merupakan suatu berkat Tuhan. Berkat yang perlu kita syukuri. Hidup bukannya kurang hal yang “indah”, tetapi hanya saja kita tidak dapat meyadari keindahan tersebut! Dengan berbagi dengan orang lain, terutama dengan orang yang membutuhkan, kita akan lebih bisa melihat berbagam macam kondisi hidup orang lain di sekitar kita. Kebanyakan dari mereka mungkin bahkan memiliki kondisi hidup yang lebih kurang dibanding kita. Kekurangan di sini bukan hanya sebatas materi saja, tapi dapat berupa hal lain seperti semangat, orang terkasih, dll. Dengan menyadari bahwa diri kita memiliki kelebihan yang bisa kita bagi, kita harus bisa bersyukur bahwa Tuhan masih terus memberikan berkatnya bagi kita.
Satu perbuatan baik tidak perlu mahal. Terkadang dengan kita hanya menyediakan “kuping” kita bagi orang lain, menyediakan senyum kita, hal tersebut terkadang sudah sangat berarti. Senyum mungkin hanya sebuah gerakan kecil di sekitar bibir bagi kita, tetapi bagi seseorang yang membutuhkan kekuatan dan semangat, mungkin senyum kita memiliki makna yang sangat besar bagi diri mereka.
“Bagi dunia mungkin kita hanya seseorang, tapi bagi seseorang mungkin kita adalah dunianya.”
Teman-teman, Tuhan melahirkan kita dengan kekuatan untuk membuat sebuah perbedaan di dunia ini. Tinggal bagaimana saat ini teman-teman menyadari hal tersebut, meyakini dan melakukannya. Sebuah tindakan kecil, keberanian kecil dari kita, seringkali membawa sebuah perbedaan yang besar. Mari kita membuat perbedaan yang besar bagi hidup kita dan sekitar kita.
Semoga teman-teman menyadari berkat Tuhan dalam hidup teman-teman, dan menjadi berkat bagi hidup orang lain di sekitar teman-teman. :)))))

0 komentar:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Posting Komentar

thank you for your comment :)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...